Tampilkan postingan dengan label parkir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label parkir. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Februari 2014

10 Kota Dunia Dengan Harga Parkir Termahal

Guna mengatasi kemacetan di kota padat kendaraan, biasanya pemerintah setempat memberlakukan tarif parkir yang sangat tinggi. Tujuannya tidak lain agar pengguna kendaraan pribadi beralih pada angkutan umum.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mewacanakan penerapan tarif parkir menurut zona. Tiap zona tarifnya akan dinaikkan bervariasi hingga lima kali lipat. Tentu saja langkah ini guna membatasi lalu lintas di pusat Ibukota.

Pembatasan kendaraan dengan menaikkan tarif gila-gilaan sebenarnya sudah dilakukan beberapa kota surplus kendaraan. MSN Autos baru-baru ini merilis 10 kota dengan tarif parkir termahal dunia. Tidak hanya di Eropa dan Amerika, kota-kota di Asia juga telah menerapkan tarif parkir supermahal.

Berikut 10 kota dengan tarif parkir termahal di dunia:

1. London
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6B93miLVdaVdu7cSNlHqXGq6jx9kthwm4VFVHQcNW91mjF4Atl21SaZ-50PEWCOFRyn2ehUpFvLHiBC5rgulmyyFU9_7Jl4CfJdGQbELnc4-rEtmvA-QFF6rtiHPeamiI-rCf1M8hXo_8/s400/4.jpg
Anda bisa bangga tinggal di London, Inggris. Dekat dengan Istana Buckingham, dan Anda juga bisa melihat Big Ben, menara jam yang terletak di Gedung Parlemen di Westminster. Tapi Anda harus berfikir dua kali bila mengendarai mobil di sana.

Ya. Kota ini menerapkan tarif parkir termahal di dunia. Bayangkan saja, dalam sebulan parkir langganan di sana dikenai 578,87 pound sterling atau sekitar Rp8,3 juta.

2. Hong Kong
http://goshycab.com/wp-content/uploads/2010/08/5.-Hong-Kong.jpg
Hong Kong mungkin hanya sebagai daerah administratif Republik Rakyat China. Tetapi Hong Kong sebagai negeri persemakmuran Inggris menerapkan tarif parkir yang mirip dengan London.

Sebagai pulau yang lalu lintas keuangannya tinggi, Hong Kong termasuk kota yang sempit. Karena itu Hong Kong menerapkan tarif parkir langganan hingga Rp6,6 juta per bulan.

3. Tokyo
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIy9h75xZGxIKDUVQvxxXu1hi-vFRmKApZyPi9ati9OZGTncP-RDQRaqpfqBJsc78QUGUJKSzVzLgDLmQtLk2qa-Zw9fICaFFj1QtKpuxmxg53TYHLH8f7a15mkohPXxQO5iITaevgcD-h/s1600/st_tokyo_f.jpg
Kota metropolitan yang hyper-modern, Tokyo benar-benar ditata seefektif mungkin. 13 juta orang berdesakan tinggal di pusat kota dan 39 juta yang lain di pinggiran kota membuat Tokyo harus menjaga dari kemacetan.

Tak heran bila kota ini memasang tarif parkir Rp5,8 juta per bulan. Bahkan untuk tarif harian mencapai Rp773 ribu per kendaraan.

4. Roma
http://www.top-things-to-do.com/europe/Rome_colliseum.jpg
Mengemudi di Roma, Italia, adalah sebuah pengalaman yang sangat mengesankan. Anda bisa mengelilingi kota dengan keindahannya.

Tapi kalau untuk urusan parkir Anda harus merogoh kantong Rp5,4 juta dalam sebulan. Tidak murah bukan?

5. Zurich
http://www.switzerland-trips.com/Zurich/Zurich-Switzerland.jpg
Sangat mudah mengenang kota di Swiss ini. Kota yang dipenuhi dengan gedung-gedung kuno sebenarnya bukan tempat parkir ideal. Zurich tidak banyak memiliki tempat terbuka, seperti Australia. Tapi untuk urusan parkir, kota ini memasang tarif sangat tinggi, Rp5,35 juta per bulan.

6. Sydney
Kota di Australia ini menempati urutan keenam untuk urusan perparkiran. Bagaimana tidak, kota ini menerapkan tarif parkir langganan Rp5,2 juta per bulan per kendaraan.

7.Perth
http://www.happyzebra.com/image2/Perth-Australia-travel.jpg
Lagi-lagi Australia. Kota di Australia Barat ini menerapkan parkir yang sangat tinggi, meskipun penduduk di kota ini tidak lebih dari 7 ribu orang. Tarif parkir bulanan rata-rata di kota ini sekitar Rp5 juta.

8. Brussel
http://www.hervan.be/images/photolib/1089.jpg
Ibukota Belgia ini menjadi salah kota termahal tarif parkirnya di planet ini. Bagaimana tidak, tarif parkir di sana Rp4,8 juta per bulan.

9. New York
http://www.freefoto.com/images/1210/11/1210_11_58---Statue-of-Liberty-New-York-City_web.jpg
New York adalah salah satu kota di negara bagian Amerika Serikat yang menerapkan tarif parkir cukup mahal. Tarif parkir langganan bulanan dibanderol Rp4,7 juta dan Rp358 ribu per hari.

10. Kopenhagen
http://forum.belmont.edu/eleader/archives/Copenhagen%20Denmark.jpg
Ibukota Denmark ini kota yang paling ramah lingkungan. 36 persen penduduk Kopenhagen pulang-pergi bekerja dengan sepeda. Penerapan tarif parkir yang sangat tinggi juga menjadi salah satu penyebab banyaknya masyarakat yang menggunakan sepeda. Bayangkan saja, tarif parkir langganan di sana mencapai Rp4,7 per bulan. Sedangkan tarif harian Rp372 ribu.

source: http://selintasberita.blogspot.com/2010/11/10-kota-dengan-parkir-termahal-dunia.html
Read More..

Kamis, 19 Desember 2013

Pro Kontra Adanya Tukang Parkir

Tukang parkir adalah pekerjaan yang sepertinya hanya ada di Indonesia. Tapi MBDC gak yakin juga sih, soalnya belum pernah keliling dunia. Ada yang mau bayarin gak? MBDC mau kok research tentang tukang parkir di seluruh dunia. OK, balik lagi, ke masalah tukang parkir. Tukang parkir ini menimbulkan banyak kontroversi tentang keberadaannya. Ada yang pro dan tentunya ada yang kontra dengan tukang parkir. Berikut adalah Pro dan Kontra Adanya Tukang Parkir menurut MBDC:

Pro:

1. Parkir-parkir yang Sulit Jadi Lebih Mudah
Parkir di Jakarta terkadang memang cukup sulit. Ada banyak tempat yang sepertinya cukup mustahil untuk diparkirkan, apalagi sama orang-orang yang baru belajar nyetir. Nah, di sinilah peran tukang parkir sangat penting! Tukang parkir akan memberikan kamu instruksi parkir yang tentunya akan membuat kamu jadi lebih mudah dalam berparkir.
2. Nyariin Tempat Parkir
Di luar negeri, nyari parkir itu adalah hal yang sulit karena gak ada yang tukang parkir. Nah, di sini masalah itu bisa diatasi, karena para tukang parkir akan dengan senang hati nyariin parkir buat kamu. Yah, itu sebenernya karena dia ngarepin duit kamu sih.
3. Dia Bisa Bantuin Dorong-Dorong Mobil
Terkadang, proses parkir kamu terganggu sama yang namanya parkir paralel. Nah, coba bayangin kalo gak ada tukang parkir. Kamu tentunya akan repot karena harus dorong-dorong mobil sendiri. Dengan ada tukang parkir, maka kamu hanya tinggal menunggu di dalam mobil ber-AC dan mobil-mobil yang parkir paralel akan langsung didorongin sama para tukang parkir itu!

Kontra:

1. Dia Gak Tanggung Jawab Sama Mobil Kamu
Kamu mungkin berpikir "Wah, kalo ada tukang parkir, berarti mobil gue aman dong! Kan ada yang jagain!" SALAAH! Kalo sampe mobil kamu ilang atau baret atau kenapa-kenapa, palingan si tukang parkir cuma bisa pasang muka bego trus sok bersimpati sama kamu, terus tetep minta duit parkir. Mana mau sih suruh tanggung jawab, aneh-aneh aja deh kamu.
2. Bayaran Suka-suka Dia
Pada umumnya, bayaran untuk tukang parkir itu adalah Rp. 2,000. Tapi ada beberapa tempat di Jakarta dimana bayaran parkirnya ditentukan sendiri oleh si tukang parkir. Di daerah kota misalnya, parkir di pinggir jalan itu bayarannya sekitar Rp. 3,000. Di Kemang lebih parah, karena biaya parkir di pinggir jalan bisa antara Rp. 5,000 sampai Rp. 20,000. Pokoknya suka-suka si tukang parkir aja. Cukup bikin kesel sih.
3. Cuma Muncul Kalo Udah Mau Bayar
Salah satu kebiasaan lain tukang parkir adalah cuma muncul ketika kamu udah mau cabut aja. Saat kamu lagi bersusah-susah dia gak nampak, dan ketika udah waktunya kamu bayar, tau-tau dia muncul entah darimana dan nagih duit. Kayak temen yang cuma muncul di saat senang aja gitu deh. Brengsek.
4. Skill Parkir Kamu Menurun
Menurut MBDC, inilah kontra paling besar dari adanya tukang parkir. Kamu jadi cenderung percaya aja sama si tukang parkir dan membiarkan skill parkir kamu sedikit demi sedikit menurun! Tau-tau ntar kamu parkirnya gini deh:
Kayak gini tukang parkir juga gak bakalan mau tanggung jawab sih. Dalam dunia perparkiran, seharusnya kamu emang harus memegang teguh prinsip Trust no one.
Nah, jadi kamu pro atau kontra tukang parkir nih? Share ya.



Read More..